Dengan tangannya di pinggulnya dan bersandar beberapa inci di atasku dia berbisik ‘itulah yang kau dapat karena belajar begitu keras anak tiriku yang horny’ Tanpa sadar dia telah melepaskan sisi baru dariku. Dia montok, dan tangannya meluncur di atas kulitku dengan percaya diri, dan kami terlibat dalam perselingkuhan deras yang mengkonfirmasi cinta terlarang kami. Sekarang, kami ‘merangkul’ hasrat berdosa kami, dan melawan norma.