Setelah putus cinta yang agak panas, aku kembali dengan api kampusku. Kimia kami tetap tak terbantahkan. Saat ini dia adalah profesor, aku mengundangnya ke rumahku dan itu berujung pada malam yang gila. Kontol besarnya dan payudaraku yang menunggu dimanfaatkan sepenuhnya selama pertunjukan pribadi yang penuh gairah.