Saat aku check-in ke hotel, aku disambut oleh sahabatku, yang dari tadi dengan penuh semangat menunggu saat-saat ini.Kegembiraannya terasa ketika dia menuntunku ke kamar, matanya berbinar penuh antisipasi.Kamar hotel adalah taman bermain kami untuk semalam, dan kami tidak membuang waktu untuk menuruti keinginan kami.Pantatnya yang tebal dan gemuk adalah pemandangan yang harus dilihat, dan aku tidak bisa menahan keinginan untuk menyentuhnya.Kontolnya yang besar cocok dengan pantatnya yang cukup besar, dan aku tak bisa menahan diri untuk tidak mendambakannya.Kami menjelajahi tubuh masing-masing, jari-jari kami menelusuri setiap lekuk dan celah, lidah kami mencicipi setiap sudut ruangan.Kamar kami menjadi tempat bermain, dan kami bercinta dengan gemetar, beberapa kali kami bercinta melalui aulai, echoetaran klimaks kami memenuhi kamar hotel, dan mengikuti hasrat kami untuk tetap bercinta di dalam kamar hotel.