Dalam perjumpaan kami yang kedua ini, aku menemukan diriku sekali lagi berada ditemani si rubah bahenol yang begitu ahlinya telah memuaskanku hanya beberapa saat yang lalu.Kali ini, bagaimanapun, dia lebih fokus untuk menjelajahi kedalaman hasratku.Saat kami terlibat dalam pertukaran birahi kami, dengan main-main dia menggoda dan merangsang puting susuku yang sensitif, tangannya yang terampil dengan ahli membujukku ke keadaan terangsang yang tinggi.Untuk semakin membakar hasratku, dia dengan ahli mulai memuaskanku dengan tangannya yang terampil, dengan ahlinya membelai dan membelai kejantananku yang berdenyut-denyut.Intensitas lampu perjumpakan kami semakin memuncak oleh remang-remang remang remang, kehangatan cahaya intim kami terus berlanjut seiring dengan saling menjelajah batas-batas antara tubuh kami masing-masing, meninggalkan kami sama-sama tersesat dalam kenyataan dan berbagi kenikmatan di dunia fantasi.