Urutan telanjang berubah menjadi nafsu ketika pelanggan yang menyebut dirinya "Prim dan Proper" bertekad untuk belajar lebih banyak tentang tukang urut barunya. Ini memberikan chemistry mereka kepada mereka yang berakhir dengan argumen agresif yang membuktikan bahwa beberapa situs urut menawarkan lebih dari sekadar urutan.