Fern, yang hanya amatir dan pervert, telah mulai meneliti sisi submissive-nya. Dia dengan senang hati berpakaian 'SLUTTY' untuk memuaskan nyonyanya sementara dia senang memuaskan nyonyanya sepenuhnya. Adegan dimulai dengan ikatan yang sangat tajam dan fokus pada anugerah Fern yang mapan dan keinginan karakter untuk kepuasan.