Seorang mahasiswi muda dengan bakat matematika menemukan dirinya di kantor instrukturnya, tetapi bukan untuk pelajaran kalkulus. Gurunya yang memikat, seorang wanita berambut coklat cantik dengan kacamata, lebih dari sekedar mentor; dia adalah seorang penggoda. Ketika mereka menyelidiki diskusi akademis mereka, ketegangan semakin menebal. Tangan guru menyelinap ke pahanya, mengirimkan sensasi ke tulang belakangnya. Dia tidak hanya mengajarinya matematika, dia mengajarinya kenikmatan. Tangannya yang terampil bekerja dengan ajaib pada anggotanya yang mengesankan, bibir dan lidahnya mengikutinya. Dia bukan hanya memberikan handjob; dia melahapnya dengan gairah. Kamera menangkap setiap detail dari dekat bibirnya yang montok, memperlihatkan cara-cara gemuknya untuk memancarkan sperma dari penisnya, meninggalkan muridnya dalam pelajaran yang cukup menggoda, meninggalkan nafsunya pada dasarnya.