Dia telah mengincar lekuk tubuhku yang lezat selama berabad-abad, dan ketika ibuku pergi, dia mengambil kesempatan untuk memenuhi fantasinya. Dia selalu menjadi penyedia yang baik, tetapi sekarang dia terbukti menjadi kekasih yang baik juga. Kami memulai dengan pijatan sensual, tangannya yang kuat menjelajahi setiap inci tubuhku. Ketegangan terbangun saat dia membelai pantatku yang cukup besar, hasratnya teraba. Tak lama kemudian, berada di tempat tidur, dia membawaku dari belakang, tubuh kami bergerak dalam irama. Tangannya yang berpengalaman, membimbing kami ke dalam irama nafsu seks yang membara. Ini bukan hanya tentang memenuhi hasrat seksual yang kental; Ini adalah hasratnya yang kental, menggema di antara hasrat kami, hasrat kami yang terlarang, dan fantasi yang tak terbendung di dalam kenyataan. Ini adalah kenyataan, kami pernah terlibat dalam fantasi kosong, kami pernah berhubungan seks dengan ayah sembarangan, kami terlibat dalam fantasi yang terlarang.