Dalam sebuah kisah yang menggoda tentang buah terlarang, seorang mubaligh muda Mormon mendapati dirinya dalam pertemuan Panas dengan pasangannya yang berusia sembilan belas tahun. Udaranya tebal dengan jangkaan ketika remaja itu mengambil alih, memberikan persembahan deepthroat yang luar biasa yang meninggalkan gasping misionari. Adegan itu terungkap dengan tangan terampil remaja itu, dengan mahir bekerja ke atas anggota yang berdenyut, menetapkan pentas untuk paparan oral yang tidak dapat dilupakan. Keghairahan misionari diuji sebagai keinginan terlarang yang mendalam terhadap keinginannya, setiap keinginan terlakar dan keinginan terlaras untuk mencoba-cari-cari jalan keluar dari kemaluan terlarangkai, setiap keinginan yang terlarangkap dalam hasrat terlarang.