Setelah pertemuan panas dengan kekasihku di pagi hari, aku dibiarkan lebih menginginkan.Aku menuju dapur untuk camilan larut malam, tetapi kamar tidur saudara tiriku menarik perhatianku.Aku tidak bisa menahan godaan kejantanannya yang mengesankan.Aku mengendap masuk, bersemangat untuk memuaskan hasratku.Ketika aku mendekati tempat tidurnya, aku bertemu dengan penisnya yang besar, berdiri memperhatikan.Aku tidak membuang waktu untuk melahapnya, menikmati setiap inci.Kenikmatan itu sangat intens, membuatku liar dengan nafsu.Tangannya yang kuat memegang kepalaku, membimbingku saat dia meniduri mulutku.Aku mendambakan lebih dari sekedar kemaluannya, meskipun aku ingin membawanya masuk dan menancapkanku dalam-dalam.Dia menelungkup, mengisi perutku yang tebal, memenuhi perutku, dan memenuhi perutku dengan penuh gairah.Tapi akhir malam kami masih penuh gairah, penuh dengan nafsu.