Setelah hari yang panjang dan melelahkan di kantor, yang aku idamkan hanyalah istirahat dan relaksasi yang berkualitas.Namun, temanku yang antusias memutuskan untuk mengaduk-adukku dari tidurku dengan beberapa kontak intim.Awalnya, aku agak kesal dengan gangguan itu, tetapi saat dia dengan terampil bekerja di bawah tubuhku, lidahnya menelusuri jalan yang menggiurkan di puting susuku yang sensitif, kekesalanku dengan cepat menghilang.Mulutnya yang bersemangat kemudian membawaku masuk ke dalamnya, mengisap dan membelai anggotaku yang berdenyut dengan rasa lapar yang tak terpuaskan.Gelombang kenikmatan yang menggelora mengalir melalui tubuhku, membuatku ektar tubuhku terus bergoyang.Aku terus bekerja keras, batang kemaluannya bertubi-tubi, membasahi batang kemaluanya, mengundang birahiku untuk mencapai klimaksnya, rintihan lidahku semakin dalam menembus wilayah kami yang bergejolak, membuat kami berdua berdesah-desah.Lidah kami semakin dalam, semakin berdesah, membuat aku ingin mencapai klimax, menyetir dalam ritmeja di daerah kami berdua.