Seorang penari telanjang di musim pertamanya menginginkan lebih dari sekadar menanggalkan pakaian di panggung menari. Dia menjadi sangat gelisah dan menginginkan kesenangan nyata di belakang layar dan ketika seorang pria sejati datang, dia tahu itu tidak akan terbatas pada hanya menanggalkan pakaian.