Setelah seharian di sekolah, aku kembali ke rumah untuk mencari adik tiriku yang sedang bersantai di sofa.Saat aku dengan santai membuka pakaiannya, tatapannya kutangkap tertuju padaku.Ternyata diam-diam dia memperhatikanku memuaskan dirinya sendiri kapanpun aku sendirian.Saraf dari wanita kecil itu!Tapi bukannya marah, aku memutuskan untuk menganggapnya sebagai tanda ketertarikannya.Maksudku, siapa yang tidak ingin ditonton oleh remaja kurus yang seksi?Aku mendekatinya, dan sebelum dia mengetahuinya, aku telah menelanjanginya dan bernafsu untuk merasakan sebuah rasa.Kutuntun dia ke kamar tidur, di mana dengan bernafkah dia dengan bersemangat melakukan blowjob yang luar biasa padaku.Lidahnya seperti melambaikan keajaiban pada kejantananku.Sidik kecil berdenyut-denyut mengetahui bagaimana caranya.Tapi aku belum tahu bagaimana caranya untuk bercinta.Tapi yang pasti aku harus menanganinya lebih liar, nafasnya sudah tak tertahan dan tak tahan lagi.