Parodi ini menampilkan tiga karakter; seorang pria tua yang melakukan perselingkuhan di luar nikah dengan anak tirinya. Adegan seksual agak provokatif, dan itulah sebabnya tindakan pencegahan khusus, seperti peringatan tentang video, digunakan untuk mencegah akses anak di bawah umur ke materi.